STIKes JABAL GHAFUR – Memasuki dunia studi baru dengan menyandang status mahasiswa tentu memberikan kebanggaan tersendiri bagi setiap pelakunya, karena bangku perkuliahan merupakan gerbang pertama bagi mereka untuk menemukan banyak hal baru yang sebelumnya tidak dialami pada masa putih abu-abu. Padatnya aktivitas perkuliahan, beragam tugas dan laporan yang kian menghampiri, hingga kegiatan belajar mengajar dengan ciri khasnya tersendiri, menjadi beberapa fenomena yang menghiasi kehidupan para mahasiswa.
Tidak sedikit mahasiswa menganggap, bahwa tujuan utama menggali ilmu ke jenjang lebih tinggi hanya sekadar mengejar nilai akademik, karena dinilai menjamin keberhasilan mahasiswa di masa yang akan datang. Tetapi, perlu digaris bawahi bahwa disamping nilai akademik pun cara penerapan pengetahuan yang dimiliki dalam kehidupan nyata jauh lebih penting, terlebih jika kemampuan tersebut didukung dengan pengalaman bersosialisasi dengan dunia luar. Sehingga, tidak hanya kemampuan di bidang akademik, mahasiswa pun diharapkan bisa mengembangkan bakat, minat, dan keahliannya masing-masing, agar mampu mengasah dan mengembangkan karakter diri serta kemampuan dalam bersosialisasi.
Atas dasar itulah perguruan tinggi memfasilitasi mahasiswa melalui Unit Kegiatan Kampus (UKK) Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan sebagai kegiatan ekstrakurikuler atau aktivitas non-akademik untuk melatih kemampuan dan keterampilan mahasiswa dalam suatu organisasi. Seperti halnya Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Jabal Ghafur yang memiliki beberapa UKK dan UKM yang bisa diikuti oleh mahasiswa sehingga mereka pun lebih bebas mengapresiasikan kegemarannya.
Adapun beberapa UKK di STIKes Jabal Ghafut antara lain Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (KSR PMI) Unit STIKes Jabal Ghafur. Sedangkan UKM antara lain, MRI-ACT Unit STIKes Jabal Ghafur, Sanggar Tari Poma Jagha, Football Club, dan Badminton Jagha Club.
Mahasiswa yang berorganisasi di kampus akan memiliki banyak manfaat, selain meningkatkan kualitas di bidang yang diminati, melalui organisasi, mahasiswa bisa mengembangkan potensi, bakat dan minat secara optimal, serta tumbuhnya kemandirian dan kebahagiaan mahasiswa yang berguna untuk diri sendiri, keluarga dan masyarakat. Berikut ini beberapa manfaat mahasiswa mengikuti organisasi di kampus, diantaranya: 1) Mengasah soft skill; 2) Memperluas jaringan; 3) Belajar berorganisasi; 4) Peduli dengan lingkungan sosial; 5) Menambah nilai tambah dalam CV; dan 6) Mewadahi minat dan mempertajam bakat.
Berbagai pengalaman positif pun telah dirasakan mahasiswa yang mengikuti organisasi di STIKes Jabal Ghafur, seperti disampaikan oleh Ketua BEM Muhammad Azmi, “Mengikuti UKK di STIKes Jabal Ghafur telah mengasah soft skill saya. Jaringan dan relasi pun menjadi lebih luas karena sering berkesempatan untuk bertemu dengan mahasiswa-mahasiswa diluar kampus sendiri.”
Hal senada diungkapkan oleh Ketua KSR PMI Unit STIKes Jabal Ghafur Dara Nurhalliza, dengan mengikuti UKK di kampus bisa mendapatkan pengalaman dan teman baru sehingga bisa bertukar pikiran dengan sesama mahasiswa dari berbagai program studi yang ada di STIKes Jabal Ghafur dan di luar kampus STIKes Jabal Ghafur serta mengembangkan kemampuan dan keahlian diluar akademik sebagai mahasiswa, ujarnya saat ditanyakan pada Sabtu, 16/10/2021.