KSR PMI UNIT STIKES JABAL GHAFUR IKUT MEMBANTU PMI PROVINSI ACEH DALAM TANGGAP DARURAT BENCANA BANJIR TANGSE

Berita
Foto bersama saat Relawan akan melakukan penanganan bencana banjir bandang di Kecamatan Tangse

Banjir bandang menerjang tiga desa di Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, Aceh pada Jumat malam, 29 Oktober 2021 akiban banjir ini telah menimbulkan berbagai kerusakan dan penderitaan bagi korban bencana. Bahkan, ruas jalan menuju Gampong Peunalom rusak berat, Sabtu (6/11/2021).

Hujan deras yang menguyur Kecamatan Tangse menyebabkan air sungai Peunalom meluap sehinga membawa lumpur dan kayu. Adapun desa yang diterjang banjir tersebut masing-masing Desa Peunalom I, Desa Peunalom II dan Desa Layan.

Pada Rabu, 3 Oktober 2021 Ketua PMI Provinsi Aceh Bapak Murdani Yusuf Kerahkan Puluhan Relawan dalam penanganan dampak banjir bandang di Kecamatan Tangse, Pidie selama 4
(empat) hari terhitung dari tanggal 3 sampai dengan 6 Oktober 2021. Relawan yang ditugaskan meliputi dari beberapa Kabupaten yaitu Relawan KSR PMI Banda Aceh, KSR PMI Unit Markas Aceh Besar, KSR PMI Pidie yang terdiri dari (KSR PMI Unit Markas Pidie, KSR PMI Unit STIKes MNI, KSR PMI Unit STIKes Jabal Ghafur) dan KSR PMI Unit Markas Pidie Jaya.

Dalam penanganan bencana ini Relawan Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (KSR PMI) Unit STIKes Jabal Ghafur ikut mengambil kesempatan untuk membantu penanganan dampak bencana di Tangse. Mereka yang ditugaskan ini adalah Relawan Perempuan yaitu Zikratul Wahyuni, Zahratul Nargis dan Nurul Nadzirah yang merupakan anggota angkatan pertama pada STIKes Jabal Ghafur.

Kadiv Pelayanan Penanggulangan Bencana dan Relawan PMI Provinsi Aceh Bapak Fauzi Husaini dari lapangan menyampaikan, yang kita lakukan ini ada operasi tanggap darurat yang harus dilakukan oleh PMI secara Nasional yaitu membantu Masyarakat yang terdampa bencana. Kegiatan tersebut dilakukan seperti Assesman, Bantuan, yang di maksud bantuan ini bisa dalam bentuk barang, tenaga atau jasa relawan PMI untuk melakukan pembersihan-pembersihan khususnya fasilitas umum dan jalan-jalan yang terdampa banjir seperti yang telah kita lakukan beberapa hari disini.

Setiap relawan yang ditugaskan dalam tanggap darurat terutama sekali adalah kesiapsiagaan individu berbagai keahlian yang dimiliki misalnya Asseman berarti secara individu siap melakukan Assesmen dan kalau pun relawan yang memiliki keahlian di Dapur Umum (DU) akan dimobilisasi kedalam kegiatan tersebut, kalau memang ada dilaksananakan dapur umum baik untuk masyarakat maupun kebutuhan relawan yang dimobilisasi di tanggap darurat bencana seperti yang dilakukan oleh anggota KSR perempuan selama tanggap darurat di Tangse ini, ujarnya.

Anggota KSR PMI Unit STIKes Jabal Ghafur Nurul Nadzirah mengatakan, ini merupakan pengalaman pertama kami dalam tanggap darurat bencana setelah kami mengikuti pendidikan di KSR. Dalam hal ini kami mengucapkan terimakasih kepada pihak kampus STIKes Jabal Ghafur, PMI Kabupaten Pidie dan PMI Provinsi Aceh yang telah memberi kesempatan dalam penanganan bencana ini. Berhubung kami bertiga dari KSR PMI Unit STIKes Jabal Ghafur adalah perempuan semua, maka kami bersama kakak relawan perempuan lainnya ditugaskan sebagai penangung jawab dapur umum untuk kebutuhan semua relawan yang dimobilisasi pada tanggap darurat di Kecamatan Tangse Kabupaten Pidie.