Sigli, 13 Juli 2025 – Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Jabal Ghafur menyambut kehadiran Tim Asesor BAN-PT dalam rangka pelaksanaan Assessment Lapangan Akreditasi Institusi secara Luring, yang berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 13 hingga 15 Juli 2025.
Assessment ini merupakan bagian dari proses penjaminan mutu eksternal oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), yang bertujuan untuk mengevaluasi dan menilai mutu institusi pendidikan tinggi secara menyeluruh, baik dari sisi akademik, tata kelola, sumber daya, hingga capaian luaran institusi.
Tim asesor BAN-PT yang hadir di STIKes Jabal Ghafur terdiri atas tiga orang asesor nasional, yaitu:
- Dewi Susanna, Prof. Dr. Dra. M. Kes
- Onny Setiani, Dr. PhD
- Ahmad Nur Rohman, S.Si., M.Si
Kehadiran para asesor disambut dengan penuh khidmat melalui prosesi adat khas Aceh yang sarat makna budaya dan penghormatan. Prosesi pengalungan kain motif Aceh serta pengayoman dengan payung kuning menjadi simbol penyambutan tamu kehormatan, sekaligus mencerminkan identitas lokal yang dijunjung tinggi oleh sivitas akademika STIKes Jabal Ghafur.
Turut hadir dalam kegiatan penyambutan tersebut, Ketua Yayasan Pembangunan Jabal Ghafur, T. Yasman Saputra, S.H., M.H., yang secara langsung menyambut dan memberikan apresiasi kepada para asesor. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa proses akreditasi ini merupakan momentum strategis untuk memperkuat eksistensi kampus dalam menjawab tantangan pendidikan tinggi di era revolusi industri dan masyarakat 5.0.
Dari pihak STIKes Jabal Ghafur, tampak hadir:
- Ketua STIKes: Drs. H. Syamsuddin, M.Kes.
- Wakil Ketua I Bidang Akademik: Ns. Miniharianti, S.Kep., M.Kep.
- Wakil Ketua II Bidang Administrasi dan Keuangan: Ns. Abqariah, S.Kep., M.Kep.
- Para dosen dari seluruh program studi
- Tenaga kependidikan
- Serta perwakilan mahasiswa dan seluruh sivitas akademika STIKes Jabal Ghafur.
Dalam suasana penuh semangat dan kebersamaan, seluruh elemen kampus menunjukkan kesiapan menyambut proses asesmen dengan penuh tanggung jawab dan optimisme. Pihak kampus memandang akreditasi bukan sekadar formalitas administratif, namun merupakan refleksi dari kualitas, budaya mutu, serta komitmen institusi dalam memberikan layanan pendidikan yang terbaik kepada masyarakat.
Rangkaian kegiatan assessment lapangan berlangsung di berbagai unit kerja di lingkungan kampus, termasuk ruang pimpinan, akademik, kemahasiswaan, laboratorium, perpustakaan, serta kegiatan wawancara bersama para stakeholder kampus.
Diharapkan, melalui visitasi ini STIKes Jabal Ghafur dapat memperoleh hasil akreditasi institusi yang memuaskan dan menjadi dorongan besar bagi peningkatan kualitas serta daya saing kampus di masa mendatang.
Sebagai institusi pendidikan kesehatan yang terus bertumbuh, STIKes Jabal Ghafur berkomitmen untuk menjadi kampus yang unggul, profesional, berbudaya, dan berdampak luas bagi masyarakat, khususnya dalam mencetak tenaga kesehatan yang kompeten dan berintegritas tinggi.
