Banda Aceh — STIKes Jabal Ghafur kembali menunjukkan eksistensinya dalam dunia pendidikan tinggi melalui keikutsertaan mahasiswinya, Rifqoh Zulfa Suha dari Program Studi Farmasi Klinis, dalam ajang Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (PILMAPRES) tingkat LLDikti Wilayah XIII. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari di Aula LLDikti Wilayah XIII Lt. 5, Jalan Alue Naga, Desa Tibang, Kec. Syiah Kuala, Banda Aceh.
Ajang bergengsi ini diikuti oleh 28 perguruan tinggi dari seluruh wilayah LLDikti XIII, yang mengirimkan mahasiswa terbaik mereka untuk bersaing dalam bidang akademik, inovasi, serta kemampuan komunikasi ilmiah.
Rifqoh tampil membanggakan dengan mempresentasikan gagasan kreatif di bidang kesehatan, yang menyoroti inovasi layanan farmasi berbasis teknologi dan pembelajaran konstruktivis. Dengan menggunakan dua bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, Rifqoh mampu menyampaikan isi gagasannya secara runtut, jelas, dan menarik perhatian dewan juri.
Terlihat dalam dokumentasi kegiatan, Rifqoh berdiri di atas panggung dengan percaya diri, menyampaikan presentasinya menggunakan slide visual dan alat bantu presentasi.
Setelah sesi pemaparan, Rifqoh mengikuti sesi tanya jawab dalam dua bahasa. Pertanyaan dari juri diajukan dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, yang dijawab Rifqoh dengan tenang, sistematis, dan berbobot. Hal ini menunjukkan kemampuan bilingual dan penguasaan materi yang kuat.
Gagasan Rifqoh dinilai memiliki relevansi tinggi terhadap tantangan di sektor kesehatan serta potensi untuk diimplementasikan. Kemampuannya dalam berdiskusi secara bilingual menjadi nilai lebih dan mencerminkan kesiapan mahasiswa STIKes Jabal Ghafur untuk bersaing di level nasional dan internasional.
Keikutsertaan Rifqoh dalam PILMAPRES 2025 menjadi bukti nyata bahwa STIKes Jabal Ghafur tidak hanya mendidik mahasiswa dalam aspek teori dan praktik kesehatan, tetapi juga menanamkan nilai inovasi, public speaking, dan kompetensi global.