Pidie, 5 November 2025 – Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Jabal Ghafur kembali menunjukkan komitmennya dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang diselenggarakan di Kecamatan Mutiara Timur, Kabupaten Pidie.
Kegiatan ini mengusung tema “Gerakan Keluarga Sehat: Edukasi Sanitasi tentang PHBS, Penanganan Luka, dan Pemahaman Obat Bebas Terbatas” dan dihadiri oleh unsur Muspika Kecamatan Mutiara Timur, tokoh masyarakat, dosen, serta mahasiswa STIKes Jabal Ghafur.
Dalam kegiatan ini, tim dosen dan mahasiswa STIKes Jabal Ghafur memberikan edukasi tentang pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di lingkungan keluarga dan masyarakat. Edukasi tersebut mencakup pemahaman mengenai sanitasi yang baik, cara penanganan luka sederhana, serta penggunaan obat bebas terbatas secara aman dan bijak.
Melalui penyuluhan interaktif, peserta kegiatan yang terdiri dari masyarakat setempat terlihat antusias mengikuti setiap sesi. Mereka diajak berdiskusi, berlatih mencuci tangan dengan benar, dan memahami prinsip dasar penanganan luka ringan yang dapat dilakukan di rumah tangga.
Penyerahan Aplikasi SIJOS Sijojo Sehat dan Website Gampong Digital
Selain edukasi kesehatan, kegiatan ini juga dirangkai dengan penyerahan simbolis akun aplikasi SIJOS Sijojo Sehat serta Website Aplikasi Gampong Digital kepada unsur Muspika dan tokoh masyarakat Kecamatan Mutiara Timur.
Aplikasi SIJOS Sijojo Sehat merupakan inovasi mahasiswa STIKes Jabal Ghafur dalam bidang teknologi kesehatan, yang berfungsi sebagai platform informasi kesehatan berbasis digital. Aplikasi ini memudahkan masyarakat untuk mengakses panduan kesehatan, edukasi PHBS, serta konsultasi dasar mengenai gaya hidup sehat.
Sementara itu, Website Gampong Digital dirancang untuk membantu perangkat gampong dalam mengelola data dan layanan publik secara lebih efisien, transparan, dan modern. Penyerahan ini menjadi bagian dari upaya STIKes Jabal Ghafur dalam mendukung digitalisasi layanan publik di tingkat desa.
Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh perwakilan dosen STIKes Jabal Ghafur kepada Muspika Mutiara Timur, disaksikan oleh para mahasiswa dan peserta kegiatan.
Sinergi Akademik dan Pengabdian Sosial
Dalam sambutannya, perwakilan STIKes Jabal Ghafur yaitu Ns. Masri, M.Kep menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat dalam mewujudkan kehidupan yang sehat dan berdaya digital.
“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pembelajaran bagi mahasiswa, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Edukasi PHBS dan pemanfaatan teknologi diharapkan dapat meningkatkan kesadaran serta kualitas hidup warga,” ujarnya.
Pihak Muspika Kecamatan Mutiara Timur turut memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini. Mereka menyambut baik kehadiran STIKes Jabal Ghafur yang secara konsisten melakukan pendampingan masyarakat, khususnya di bidang kesehatan dan pengembangan teknologi.
“Kami berterima kasih atas kehadiran tim STIKes Jabal Ghafur. Program seperti ini sangat bermanfaat, terutama dalam meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pentingnya hidup sehat dan penggunaan teknologi untuk kemajuan gampong,” tutur salah satu tokoh masyarakat.
Kegiatan pengabdian ini juga menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa STIKes Jabal Ghafur. Mereka belajar berinteraksi langsung dengan masyarakat, menerapkan ilmu kesehatan yang telah diperoleh, dan mengasah kemampuan komunikasi serta kepemimpinan.
Melalui kegiatan seperti ini, STIKes Jabal Ghafur terus berupaya mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kepedulian sosial dan semangat pengabdian tinggi.
Menuju Masyarakat Sehat dan Melek Digital
Dengan berakhirnya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Kecamatan Mutiara Timur semakin sadar akan pentingnya perilaku hidup sehat dan mampu memanfaatkan teknologi informasi dalam kehidupan sehari-hari.
STIKes Jabal Ghafur berkomitmen untuk terus melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat secara berkelanjutan sebagai bagian dari upaya menciptakan masyarakat yang sehat, mandiri, dan berdaya saing di era digital.
