
Sigli – Sebagai bentuk komitmen dalam meningkatkan mutu pendidikan vokasional di bidang keperawatan, Program Studi D3 Keeprawatan STIKes Jabal Ghafur resmi melaksanakan penandatanganan Implementasi Agreement (IA) dengan Balai Asuhan Keperawatan Edwcare.
Kegiatan penandatanganan ini berlangsung pada Kamis, 10 Juli 2025, dan dihadiri oleh Wakil Ketua I STIKes Jabal Ghafur, Ns. Miniharianti, S.Kep., M.Kep., Kaprodi D3 Keperawatan, Ns. Nurul Atikah, S.Kep., M.Kep., serta dari Edwcare dihadiri langsung oleh Ns. Edy Mulyadi, M.Kep., RN., WOC(ET)N, selaku pemilik dan penanggung jawab Balai Asuhan Keperawatan Edwcare.
Implementasi Agreement ini merupakan langkah strategis dalam mendukung pelaksanaan praktik klinik mahasiswa/i keperawatan yang menjadi bagian dari kurikulum pendidikan vokasional. Kerja sama ini ditujukan untuk memberikan akses pembelajaran lapangan secara langsung di fasilitas pelayanan keperawatan yang profesional dan representatif.
Dalam sambutannya, Wakil Ketua I STIKes Jabal Ghafur, Ns. Miniharianti, S.Kep., M.Kep., menyampaikan bahwa STIKes Jabal Ghafur senantiasa menjalin kemitraan aktif dengan berbagai institusi layanan kesehatan guna mendukung ketercapaian kompetensi lulusan. “Kampus sangat mendukung praktik berbasis lapangan agar mahasiswa dapat memiliki gambaran nyata dunia kerja sejak masa pendidikan,” ujarnya.
Senada dengan hal tersebut, Kaprodi D3 Keeprawatan, Ns. Nurul Atikah, S.Kep., M.Kep., menjelaskan bahwa kerja sama ini sangat penting bagi kelancaran pelaksanaan praktik keperawatan, sekaligus menjadi sarana pembentukan karakter profesional, kedisiplinan, dan tanggung jawab mahasiswa dalam memberikan pelayanan keperawatan yang berkualitas.
Dari pihak mitra, Ns. Edy Mulyadi, M.Kep., RN., WOC(ET)N, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepada Edwcare sebagai tempat praktik klinik mahasiswa STIKes Jabal Ghafur. Ia menyatakan kesiapan dalam mendampingi proses pembelajaran dengan pendekatan profesional dan humanis. “Kami berharap mahasiswa mendapatkan pembelajaran yang tidak hanya teknis, tetapi juga membangun rasa empati, komunikasi efektif, dan kepekaan sosial terhadap pasien,” ungkapnya.
Penandatanganan Implementasi Agreement ini diharapkan dapat mempererat sinergi antara institusi pendidikan tinggi dan dunia layanan kesehatan, serta memberikan kontribusi positif dalam mencetak lulusan perawat yang kompeten, beretika, dan siap bersaing di dunia kerja.

